Aku, Kamu dan Mimpi Kita



Aku, Kamu, dan MIMPI KITA
Senin, 27 April 2015 Pukul : 01.44 Wib
Lhokseumawe, Aceh - Indonesia 


Aku tidak tahu mau mulai darimana kisah bahagia ini, semuanya terasa begitu cepat berlalu dan membekas dihati. Akan aku mulai dari pertama mengenal apa itu "Dream Maker". Aku mengenal dream maker itu bermula saat aku kepo terhadap bbm rekan satu jurusan ku di Universitas Malikusaaleh. Setelah melihat poster mengenai roadshow dream maker di berbagai kota di Aceh, aku langsung menghubungi salah satu panitia roadshow wilayah Lhokseumawe yaitu JAYC. Saat itu karena terlalu bersemangatnya, aku ngak tahu kalau roadshow dream maker yang diadain JAYC itu untuk siswa-siswi SMA di wilayah kota Lhokseumawe. Akhirnya saya dikasih nomor contact UKM Creative Minority Universitas Malikussaleh, ternyata aku beruntung bisa daftar roadshow Dream Maker yang diadakan di kampusku. Aku mau cerita kalau dulu Heru adalah orang yang tidak percaya akan mimpi, bagi heru kalau mimpi itu ya tidur. Kalau tidur sambil berdiri atau sadar, heru malah dibilang orang ( pungo ) oleh orang lain. Apalagi kalau yang bilang itu keluarga sendiri. Tapi yasudahlah, kembali lagi ke pemikiran kita masing-masing kan. 

Pada saat itu, heru sudah daftar Dream Maker lewat online. Jujur ini adalah kegiatan terbaik pertama heru pasca kuliah. Sebelum daftar DM 2015, heru juga sudah mendaftar FIM 17 dan itu ngak lolos. Pada saat itu pukul 20.00 Wib heru gelisah banget hanya karena mau melihat pengumuman DM 2015. Tiba-tiba Annisa salah satu sahabat baikku mengirim pesan lewat bbm, dia bilang kalau pengumuman DM 2015 sudah keluar. Tanpa menunggu waktu lagi aku mulai buka website nya untuk melihat apakah namaku ada dalam daftar 50 Peserta terbaik seluruh indonesia. Tiba-tiba air mata menetes melihat namaku tidak ada di urutan 50 peserta terbaik. Bahkan daftar waiting list saja namaku tidak ada. Dan aku kaget karena ada nama Annisa di urutan kedelapan peserta 50 terbaik. Jujur aku kaget dong, soalnya pada saat aku mendaftar, Annisa bilang dia tidak mendaftar. Jadi aku lumayan kaget dan menilai kalau dia pembohong dan tidak sportif. Jujur pada saat itu aku benci dan malas untuk melihat dia di seputaran kampus. Sahabat terbaikku bermunculan dan memberikan semangat kepadaku, akhirnya aku sadar kalau ini hanyalah takdir yang dapat diubah jika kita mau bersabar dan berusaha kembali. Tidak berselang lama, aku kembali seperti Heru biasanya yang ceria dan humoris. Tiba-tiba masuk pesan ke email ku, dan melihat kalau itu surat dari team The Leader. Penasaran kan, akhirnya aku buka dan lihat kalau nama aku sudah masuk daftar waiting list peringkat 8. Mungkin rejeki itu datang disaat waktu yang tepat. Sorenya pada pukul 17.00 Wib salah satu Leader menelponku dengan bilang kalau heru masuk menjadi 50 peserta yang akan melaju ke Banda Aceh. Itu sumpah ngak kebayang gemeteran dan heboh sendiri dirumah mendengar informasi tersebut. Tanpa menunggu hari lagi, malam nya heru langsung mentransfer uang pendaftaran sebagaimana yang telah heru isi di formulir pada saat meng aplpy dokumennnya. 

Kami berangkat dari Lhokseumawe itu berempat, diantaranya Bang Ferdi (F. Hukum), Kak Agi (F. Teknik), Annisa (Fisip), dan saya sendiri. Tiba di banda aceh, mungkin rombongan kamilah yang penuh cerita dan kenangan terindahnya. Kami sampai paling awal pada pukul 05.15 Wib yang notabene nya Hotel pada belum buka dan masih belum bisa untuk check in. Akhirnya kami dijemput oleh Leader Roma dan disusul oleh Leader Tiara. Pertama sampai di Camp DM 2015 (Hotel Rumoh PMI) orang yang aku kenal pertama ialah Andhika anak jakarta yang sangat menginspirasi hidup ane kalau bahasa betawinya. Kemudian bertemu teman sekamar 108 yaitu Musthofa Khuzein Rangkuti asal Medan dan Rizky Fachri siswa SMA asal kota Banda Aceh. Kenangan indah itu bermula di kamar 108 dan berlanjut di DM Camp 2015. Dikamar 108 kami memulai cerita dengan memberikan nama atau sebutan untuk kamar 108 yaitu Kakak Pertama bang Thofa dan Heru sebagai kakak kedua, dan sibungsu itu si Fachri anak SMA yang malas banget mandi. Hari demi hari heru lalui dengan senang, bahagia, ngak ada capeknya deh. Banyak banget kegiatan selama kami di Camp DM 2015, mulai dari River of Life, Dream Plan, Dream Cinema, Dream Lab, hingga Forum Aceh Luar Biasa. Di DM Camp 2015 aku menemukan banyak masukan-masukan tentang arti hidup dan cara menyematkan mimpi untuk masa depan. Jujur saja teman-teman, sebelum heru ke DM Camp 2015 mamak dan ayah heru itu tidak pernah mendukung baik secara moril dan hal nyata bagi apapun mimpi-mimpi heru. Malah mamak heru pernah berkata seperti ini ketika heru menuturkan kata ingin menjadi walikota suatu saat nanti, dia malah berkata seperti ini " Heru, lebih baik kamu ngaca sana, mamak udah beli kaca besar- besar untuk kamu bisa sadar diri dan ngak banyak mimpi selama hidup. Itu hanya akan membuat kamu menjadi stres dan gila ujung-ujungnya ". Itulah kalimat yang terlontar dari orang terdekat heru sendiri baik itu didalam rumah maupun lingkungan keseharian. Jujur heru typekal orang yang tidak bisa untuk dijatuhkan dalam hal apapun, karena heru yakin kalau allah swt akan selalu dekat dengan orang-orang baik. Heru tidak tahu kenapa punya mimpi untuk menjadi Walikota Lhokseumawe suatu saat nanti, apa karena bakat politik heru muncul tiba-tiba seiring dewasanya dunia perpolitikan Indonesia bahkan Aceh sekalipun. Tapi heru tidak hanya bermimpi dan berplanning, heru juga sudah sering gabung dibeberapa organisasi yang dapat mewujudkan mimpi heru itu, seperti bergabung disalah satu partai politik dan gerakan mahasiswa yang berbasis kepada kepeduliaan sosial.

Dalam 5 hari di DM Camp 2015, aku banyak sekali menemukan arti tentang sahabat, mimpi, bahkan cara menikmati hidup dengan bermimpi. Seakan konyol jika memulai hidup dengan mimpi, tapi di sini kami di didik untuk bisa melewati hal tabu menjadi layak untuk diwujudkan dengan semua harapan yang ada. Jujur sejujur-jujurnya, aku malu bercampur bahagia bisa ada di forum DM Camp 2015. Aku ketemu banyak anak-anak SMA yang super duper keren dengan semangatnya, bahkan aku ketemu dengan salah satu anak SMA yang diusia muda dia sudah mahir 16 bahasa asing dan itu membuat bulu kuduk merinding. Sebut saja dia Pak Haji begitulah aku memangilnya, dikarenakan fashionnya yang religious banget dan sopan anaknya, namanya Muammar Ridwan salah satu santri di Ruhul Islam Anak Bangsa. Boleh jujur, heru manggil ridwan dengan sebutan Pak Haji itu mah ngak lebih dari sebuah doa, megapa begitu ? karena setiap bertemu dengan orang baru, aku selalu ingin mendoakan mereka menjadi orang yang beruntung dan dijabah doa-doanya oleh Allah Swt. Toh dalam Dream Plan nya Muammar, ada terselip doa untuk bisa pergi haji suatu saat nanti, mengapa tidak aku mendoakan semoga kesampaian. Mungkin hingga saat ini, Muammar masih ingat sama sebutan itu dan ingat dengan bang Heru calon Walikota Lhokseumawe Masa Depan.

Ada dimana aku mendapat pelajaran yang sangat berharga, dan itu pada saat malam terakhir kami di Hotel Rumoh PMI. Kami menonton salah satu film yang mana menurut aku itu film luar biasa sangat bagus dan menginspirasi banyak orang. Dimana disaat engkau di anggap Gila oleh orang lain, anggaplah itu suatu semangat yang dapat menjadikan kamu gila dengan prestasi yang ada. Mungkin aku juga banyak salah dengan teman-teman DM Camp, mungkin dari mulai candaan, perkataan, bahkan perbuatan sekalian. Karena satu hal yang membuat aku tertegun ialah dimana Leader Tiara yang jarang-jarang berbiacara, pada malam itu ia dengan tegas berbicara dengan penuh nasihat kepada kami, ia mengatakan “ Kalian tidak akan bisa menjadi apa-apa, kalau sampai tingkat menghargai orang lain saja kalian tidak bisa “. Berkat kata-kata itu, aku tertegun sebentar dan menangis dalam hati, sungguh malam itu aku menjadi manusia baru yang seaakan mendapat siraman rohani yang amat luar biasa dari Leader Tiara. Karena aku melihat semua teman-temanku menunduk termasuk Annisa dan Bang Anto. Nasihat dari Leader Tiara sampai detik ini masih aku kenang dan aku aplikasikan baik-baik dilingkungan hidupku.

Mungkin aku ingin mengucapkan terimakasih kepada Kakak-Kakak The Leader yang mungkin Heru ngak bisa sebutin satu-persatu. Sepulang heru dari DM Camp 2015, heru banyak menebar inspirasi kepada teman dekat, teman komunitas, bahkan lingkungan masyarakat Heru tinggal. Satu yang membuat heru bahagia, suatu hari pada saat mamak lagi masak, heru bilang kalau heru akan menjadi seorang Walikota Lhokseumawe suatu saat nanti mak, dan apa response mamak heru. Ternyata dia memeluk heru dan mencium kening heru seraya berkata “ Mamak bangga sama kamu heru, tidak anak didunia ini yang buat ibunya bangga bahkan mengucapkan Amin ya Allah berkali-kali. Dan mamak hanya bisa berdoa kepada Allah semoga Heru berhasil dan berguna bagi orang banyak “ SUMPAH, ini adalah moment yang paling membahagiakan dalam hidup heru, bahwasannya mamak heru yang selama ini pesimis dengan mimpi heru, akhirnya berubah menjadi Optimistis terhadap mimpi-mimpi heru. Inilah awal dari perubahan dari hidup Heru yang akan diwujudkan dengan segala daya upaya dan tidak meninggalkan ibadah wajibku kepada Allah Swt.

Sepulang dari DM Camp 2015, kami para alumni DM asal Lhokseumawe telah membentuk komunitas baru yaitu ( TeleKota ). Lumayan sedikit imut sih namanya, tapi kami cukup optimis dengan komunitas baru kami ini. Bahkan baru seminggu kami bentuk, sudah ada beberapa dosen yang ingin bergabung karena melihat komunitas kami ini cukup positif dan bermamfaat bagi orang lain. Kami lebih bergerak dibidang publikasi kreatif yang tujuannya ingin memberdayakan banyak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam segala jenis event, lomba, bahkan acara kepemudaan yang dapat merubah pola piker mereka. Kami tidak berdiri sendiri, kami telah bekerja sama dengan JAYC yang Foundernya juga salah satu alumni DM Camp tahun 2013 asal lhokseumawe juga. Kami berharap bahwasannya kami bisa menjadi berguna dan berarti ditengah masyarakat lingkungan sekitar dengan kepedulian kami sebagai anak bangsa yang kreatif. Kami berharap silaturahmi kita tidak hanya berhenti di DM Camp 2015 saja, tetapi bisa berlanjut bahkan bisa menjadi keluarga baru dimanapun kita berada. Sebenarnya masih banyak yang heru ceritakan tentang kisah bahagia heru di DM Camp 2015, biarlah semua ini tersimpan rapi di kenangan indah heru saja dan akan diceritakan kepada anak cucu nantinya. Amin Ya Allah

Satu kata untuk kalian…. KALIAN LUAR BIAZZZZAAAA
WoW Keren, WoW Keren, WoW-WoW-WoW Kerennzzzzz


Heru Tesar Ichsan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi ( Public Relations ) 
Universitas Malikussaleh - Aceh
herutesarichsan@gmail.com
Twiter : @Teuku_ERU

Komentar

Postingan Populer